0

10 Penemuan Modern yang Fenomenal di Luar Angkasa

Posted by Unknown on 03.27 in

1. Tabrakan Antar Galaksi 
Tabrakan Antar Galaksi
Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah 

galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas
 merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu
 sekitar 3 milyar tahun.
Credit: F. Summers/C. Mihos/L. Hemquist
2. Quasar
Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan 

energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar
 merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini
 adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.
Credit: NASA-MSFC
3. Materi Gelap (Dark Matter)
Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar 

alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini.
 Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter
 benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi
 untuk menjelaskan fenomena ini.
Credit: Andrey Kravtsov
4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves) 
Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori 

relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup
 lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik 
kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA 
merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.
Credit: Henze/NASA
5. Energi Vakum 
Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong 

adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan
 dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan 
energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang 
membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar
 tahu penyebab ekspansi alam semesta.
Credit: NASA-JSC-ES&IA
6. Mini Black Hole
Mini Black Hole
Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black 

holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti
 black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan 
mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.
Credit: NASA-MSFC
7. Neutrino
Neutrino
Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan
yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat

 membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan 
supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke
 dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari Ice Cube, sebuah proyek khusus untuk
 mendeteksi keberadaan neutrino.
Credit: Jeff Miller/NSF/U. of Wisconsin-Madison
8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet) 
Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini 

astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya
 kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya 
percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti
 di bumi.
Credit: ESO
9. Radiasi Kosmik Latarbelakang 
Radiasi Kosmik Latarbelakang
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi 

yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 
1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM 
dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh 
proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 
Celsius).
Credit: NASA/WMAP Science Team
10. Antimateri 
Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang 

berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron 
memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan 
antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan 
dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar
 angkasa menggabungkan mesin antimateri. 


sumber : http://menujuhijau.blogspot.com


0 Comments

Posting Komentar

Welcome To My Blog "Yusran Yusuf Nur"

Copyright © 2009 Welcome To Blog's Yusran All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.